Cara Memilih Pasangan Menurut Islam

Redaksi

Cara Memilih Pasangan Menurut Islam

Nusantaraterkini.co, JAKARTA - Bagi kalian yang masih belum punya pasangan, sudah harus dipikirkan untuk memilih pasangan sesuai kriteria yang kalian inginkan.

Mengingat sebentar lagi tahun 2024 akan datang.
Bagi setiap umat Islam yang sedang memilih pasangan hidup, hendaknya memiliki kriteria terbaik.

Paling tidak, ada beberapa kriteria yang diajarkan Rasulullah SAW. Tentunya yang paling utama adalah dilihat dari agamanya.

Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah RA bersabda "Wanita biasanya dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (Keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi," (HR Bukhari Nomor 5090, Muslim 1466).

Maka dari itu, nusantaraterkini.co mencoba menilik cara memilih pasangan menurut Islam dari berbagai sumber.

Taat Kepada Allah SWT dan Rasulullah

Ini adalah kriteria yang paling utama dari yang lain. Maka dalam memilih calon pasangan hidup, minimal harus terdapat satu syarat ini.

Allah SWT berfirman "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa." (QS Al Hujarat:13).

Sedangkan takwa adalah menjaga diri dari azab Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka hendaknya setiap muslim berjuang mendapatkan pasangan idaman yang paling mulia di sisi Allah SWT, yaitu seorang yang taat kepada aturan agama.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim sebelumnya, jelas bahwa ilmu agama adalah poin penting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan idaman.

Maka, pilihlah pasangan hidup yang memiliki pemahaman yang baik tentang agama. Sebab, salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah adalah memiliki pemahaman agama yang baik.

Rasulullah SAW bersabda "Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama" (HR Bukhari dan Muslim).

Pilih Berdasarkan Agama

Dalam hal ini, baik laki-laki ataupun perempuan, diperintahkan untuk memilih calon yang seiman juga berdasarkan pada nilai-nilai agama yang dipegang serta ketakwaannya.

Dengan memiliki nilai agama yang baik, maka diharapkan hubungan suami istri dan anggota keluarganya yang lain juga menjadi baik.

Sehingga rumah tangganya penuh dengan rasa tenang, cinta kasih dan keberkahan (Sakinah, Mawaddah, Warahmah).

Pilih Berdasarkan Keturunan

Maksudnya lebih kepada memilih calon yang mempunyai keturunan atau keluarga yang baik, terhormat, dan memiliki sifat mulia.

Hal ini karena diharapkan nantinya bisa mempunyai anak keturunan yang baik dan mulia juga.

Seperti sabda Rasulullah SAW "Pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekufu), serta nikahlah pada mereka." (HR Ibnu Majah).

Menyenangkan Bila Dipandang

Rasulullah SAW dalam hadits yang telah disebutkan membolehkan kita untuk menjadikan faktor fisik sebagai satu kriteria memilih pasangan idaman.

Karena, paras yang cantik atau tampan, juga keadaan fisik yang menarik lainnya dari calon pasangan hidup adalah satu faktor penunjang keharmonisan rumah tangga.

Maka mempertimbangkan hal tersebut sejalan dengan tujuan dari pernikahan, yaitu untuk menciptakan ketentraman dalam hati.

Allah SWT berfirman "Dan di antara tanda kekuasaan Allah ialah Ia menciptakan bagimu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu merasa tentram dengannya." (QS Ar Ruum:21).

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW juga menyebutkan 4 ciri wanita solehah yang salah satunya "Jika memandangnya, membuat suami tenang." (HR Abu Dawud. Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih).

Maka dari itu, Islam menetapkan adanya nazhor yakni melihat wanita yang hendak dilamar. Sehingga sang lelaki dapat mempertimbangkan wanita yang hendak dilamarnya dari segi fisik.

Sebagaimana ketika ada seorang sahabat mengabarkan pada Rasulullah SAW bahwa ia akan melamar seorang wanita Anshar.

Rasulullah SAW "Sudahkah engkau melihatnya?" Sahabat tersebut berkata "Belum". Beliau lalu bersabda "Pergilah kepadanya dan lihatlah ia, sebab pada mata orang-orang Anshar terdapat sesuatu." (HR Muslim).

Memiliki Kesuburan

Hikmah dan tujuan dari menikah adalah upaya menambah dan mempertahankan keturunannya. Bahkan Rasulullah SAW akan berbangga hati di hadapan umat Nabi lainnya jika umatnya sangat banyak, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut "Rasulullah berkata, 'Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak (subur) karena aku akan berbangga dengan kalian di hadapan umat-umat yang lain" (HR Abu Dawud).

Itulah tadi 5 cara memilih pasangan menurut Islam. Semoga dengan ulasan ini, kalian yang hendak memilih pasangan sudah dapat mencari dan memperteguh hati untuk menikahi pasangan kalian. Semoga bermanfaat.

(akb/nusantaraterkini.co)