Pengidap TBC, Berikut Cara Agar Kalian Tidak Gagal Dalam Pengobatannya

Redaksi

Pengidap TBC, Berikut Cara Agar Kalian Tidak Gagal Dalam Pengobatannya

JAKARTA - Pengidap Tuberkulosis atau yang sering dikenal dengan TBC, harus taat mengonsumsi obat yang sudah diberikan dokter kepada para pengidapnya.

Karena, lamanya periode pengobatan TBC bisa berlangsung 6-9 bulan membuat penderitanya kesulitan untuk bisa minum obat secara teratur. Padahal, dilansir dari laman hellosehat pada Selasa (5/12/2023) jika tidak mematuhi cara minum obat TBC dengan benar, ada konsekuensi yang lebih merugikan.

Penderita berpotensi mengalami efek kebal obat sehingga antibiotik yang diberikan sebelumnya tidak lagi ampuh untuk menyembuhkan infeksi bakteri tuberkulosis.

Maka dari itu, kalian para pengidap TBC dituntut disiplin saat menjalani fase pengobatannya. Bahkan, kalian mungkin perlu pengawas minum obat agar tidak lupa dalam mengonsumsi obat.

Oleh karena itu, nusantaraterkini.co mencoba untuk menilik cara yang tepat sasaran buat para penderita TBC agar meminum obat tepat waktu.

Pasang Pengingat untuk Minum Obat

Fitur pengingat pada gadget yang hampir setiap waktu kalian gunakan bisa dimanfaatkan untuk mengikuti cara minum obat TBC yang benar. Aktifkan alarm pada gadget, laptop bahkan jam tangan dan sesuaikan dengan waktu kalian untuk minum obat.

Beberapa aplikasi kesehatan kini juga dapat membantu mengingat bahkan mencatat jumlah dosis obat yang kalian konsumsi sehingga lebih memudahkan.

Cara konvensional pun bisa membantu kalian untuk lebih ingat dan disiplin agar minum obat TBC dengan benar. Tempelkanlah catatan pengingat di sekeliling ruangan tempat kalian beristirahat dan beraktivitas.

Kalian juga dapat memasangnya pada area tertentu yang mudah dilihat seperti cermin dan kulkas.

Minum Obat Diwaktu yang Sama Setiap Hari

Sebelum mulai mengonsumsi obat, pastikan kalian telah memahami aturan obat TBC dengan baik. Karena itulah hal yang utama dalam fase penyembuhan.

Biasanya, dokter tidak akan spesifik menentukan jam berapa sebaiknya para pengidap TBC untuk meminum obat. Tapi, cobalah untuk menetapkan waktu yang sama setiap harinya.

Misalnya, kalian bisa menjadwalkan setelah makan siang atau menjelang tidur dan hal itu bisa terus kalian lakukan sehingga menjadi terbiasa.

Selain memerhatikan waktu konsumsi obat yang dianjurkan dokter, ketahui juga berapa banyak dosis yang diperlukan serta efek samping dari obat TBC yang dikonsumsi.

Pengawas Minum Obat

Selain menggunakan upaya sendiri agar minum obat tetap teratur, kalian juga bisa memanfaatkan "Pengawas Minum Obat". Pemerintah pun menyarankan hal ini agar keberhasilan pengobatan TBC bisa meningkat.

Pengawas Minum Obat atau disingkat PMO merupakan orang yang dihunjuk untuk memastikan kalian telah meminum obat TBC dengan benar. Petugas kesehatan, seperti perawat memang lebih baik ditunjuk sebagai PMO.

Namun, pada dasarnya siapapun bisa menjadi pengawas minum obat, asalkan memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Jika memungkinkan, kalian bisa memilih seseorang yang sangat kalian hormati seperti orangtua, suami, istri sebagai PMO agar kalian lebih patuh menjalankan cara minum obat TBC dengan benar.

2. Seorang PMO TBC haruslah orang yang kalian kenal, dipercaya dan tinggal dekat dengan pasien.

3. PMO harus orang yang kalian percaya dan bersedia membantu dengan sukarela.

4. Menurut peraturan Kementerian Kesehatan, PMO haruslah mendapatkan pelatihan teknis dan manajemen minum obat terlebih dahulu. Serta pengendalian resiko tertular TBC dari petugas kesehatan bersama dengan pasien.

Lantas, apa saja tugas seorang PMO agar kalian para pengidap TBC bisa disiplin saat mengonsumsi obat?

Tugas seorang PMO bukan untuk menggantikan pasien mengambil obat, melainkan guna memastikan pasien telah melaksanakan cara minum obat TBC yang benar atau sesuai jadwal.

Tugas PMO yang berperan penting meningkatkan angka kesembuhan pasien TBC seperti berikut:

1. Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat secara teratur

2. Mengingat pasien untuk melakukan pemeriksaan TBC ulang dahak pada waktu yang telah ditentukan dokter

3. Mengawasi pasien agar minum obat secara teratur hingga akhir tahapan pengobatan TBC

4. Memberi penyuluhan pada anggota keluarga pasien TBC yang mengalami gejala yang dicurigakan sebagai TBC untuk segera memeriksakan diri ke Unit Pelayanan Kesehatan.

Bagaimana Jika Kalian Tetap Lupa Konsumsi Obat TBC?

Kalian tidak perlu khawatir jika pernah suatu waktu lupa meminum obat. Kalian bisa tetap melanjutkan pengobatan dengan minum obat pada waktu yang telah dijadwalkan berikutnya.

Namun, apabila kalian telah terlampau lalai mengikuti cara minum obat TBC yang benar, seperti berkali-kali tidak minum obat sesuai jadwal, sebaiknya segera hubungan dokter kalian sebelum meminum obat selanjutnya.

Itulah tadi beberapa ulasan yang disajikan Nusantaraterkini.co agar kalian bisa disiplin meminum obat TBC. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co