TERNYATA, Greenflation Bukan Masalah Recehan Mengingat Dampaknya sangat Fatal

Redaksi

TERNYATA, Greenflation Bukan Masalah Recehan Mengingat Dampaknya sangat Fatal

JAKARTA - Perlu kalian ketahui bahwa Greenflation yang katanya masalah recehan, ternyata tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Mengingat dampaknya sangat fatal apabila tidak ditindaklanjuti.

Greenflation itu sebenarnya bukan masalah recehan seperti ungkapan yang viral saat debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Minggu (21/1/2024) kemarin di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Sebelum membahas, perlu kalian ketahui bahwa Greenflation itu merupakan kondisi ekonomi di mana terjadi peningkatan biaya yang terkait dengan transisi energi bersih dan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

"Dan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kualitas emisi karbon misalnya kenaikan harga bahan mentah yang digunakan dalam teknologi seperti panel surya atau turbin angin dan baterai kendaraan listrik seperti yang sudah kita ketahui bersama perpindahan menuju energi bersih yang ramah lingkungan itu sangat penting untuk dieksekusikan contoh saja berdasarkan data dan fakta," seperti dilansir dari akun tiktok Muhammad Luthfi, Rabu (24/1/2024).

Dalam postingan di akun TikTok tersebut, menyatakan bahwa Jakarta pernah menjadi daerah dengan kualitas udara yang terburuk di Indonesia dengan indeks standar pencemaran udara sebesar 252 poin.

Angka pencemaran ini bisa membahayakan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya seperti manusia, hewan, tumbuhan dan apabila inflasi energi hijau ini terus menerus terjadi, maka Indonesia tidak akan memiliki resource atau sumber daya yang cukup untuk keluar dari ancaman polusi yang bisa merenggut nyawa. 

Menurut postingan di akun tiktok Muhammad Luthfi, seorang pemimpin yang bijak, seharusnya bisa memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan dari Greenflation ini.

"Jadi, izinkan saya untuk bertanya sekali lagi apabila Greenflation atau inflasi energi hijau dianggap seperti masalah yang recehan, akan jadi seperti apa Indonesia di tahun mendatang?" 

Postingan ini pun mendapat 82,1 ribu like, 5963 komentar, 7196 video ini dijadikan favorit serta 3943 yang menshare video tersebut.

Komentar Netizen Perihal Greenflation

@Just Flo 777: Berkat Gibran kami jg belajar hal2 baru. Debat jd informatif krn ada anak muda yg berpikiran maju, gak cm berkutat di mslh2 basi yg diungkit2 trs 😊✌️

@Shar79_: pak Mahmud slalu mnjawab.

itu pertanyaan recehan ,tdk prlu di jwab.

stlh mendengar penjelasan bpk ini, trnyata msalh ini sngt penting

@🌹: bapak ini pinter banget. dr td lewat nambah ilmu

@chocho: ms gibran itu berfikir jangka panjang 20-30 tahun kedepan. energi fosil mau gak mau tergantikan dan hrus ada alternatif energi terbarukan.mantap

@🙂: @mohmahfudmdofficial yu prof belajar lagi

@Luar: debat cawapres keren krn pertanyaan Gibran yg bikin kita kepo dan banyak penjelasan purna debat, ttg green flation, LFP, SGI, carbon capture storage.

@juliapenyok87: berasa aku kuliah lagi

@Asmawati: mas Gibran berkatmu banyak ilmu yg kudapat

@liliskusmawati: masyaallah berkat gibran kami ibu"rmh tangga jd tahu energi hijau itu apa..trimakasi pk atas penjelasannya,jd menambah wawasan dan ilmu

@ulfiiiyy: bapak ini keren bgt, saya hampir nonton vt nya semua. jadi belajar bareng. mantapppp pak🥰🥰🥰

@seseliajungsin: Tuh pertanyaan berkualitas😂 02 memang best✌️😍

@mamank: @mohmahfudmdofficial tonton pakde

@BE. 2602.T 🇹🇼: berasa lg sekolah😁mksh pak gibran berkat pertanyaan anda untuk prof mahfud yg di anggap pertanyaan receh kami baru tahu apa itu inflasi energi hijau

@giatsa: sangat menambah ilmu, wawasan kedepan trimakasih pk lutfi✌✌🌹

@Ny SJW: krn mas gibran, jd nambah pengetahuan, kl cucu sy nanya, mdh2n sy bs menjelaskan

@☺️: terimakasih ya pak sudah menjelaskan ilmu2 penting🙏semoga ilmunya selalu manfaat dan mnjadi ladang pahala untuk bpk☺️buat mas Gibran juga makasih☺️. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co