Berat Badan Naik Turun? Berikut 7 Penyebab yang Harus Kalian Ketahui
JAKARTA - Mengalami fluktuasi berat badan adalah hal yang umum, tetapi jika kalian sering melihat angka timbangan naik turun secara drastis, mungkin ada beberapa penyebab yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah tujuh faktor utama yang bisa menyebabkan berat badan kalian naik turun dan tips untuk mengelolanya dengan lebih baik.
1. Apa yang Menyebabkan Berat Badan Naik Turun
Berat badan dapat berfluktuasi karena berbagai alasan, mulai dari pola makan hingga masalah kesehatan. Beberapa penyebab umum meliputi:
- Pola Makan dan Asupan Kalori: Konsumsi makanan yang tinggi kalori atau garam dapat menyebabkan penumpukan air dalam tubuh, membuat berat badan Anda tampak naik. Sebaliknya, kekurangan kalori bisa membuat berat badan turun.
- Stres dan Kesehatan Mental: Stres dan kecemasan bisa mempengaruhi nafsu makan, yang seringkali menyebabkan perubahan berat badan yang tidak terduga.
- Aktivitas Fisik: Tingkat aktivitas fisik yang berubah-ubah juga bisa berpengaruh. Kegiatan fisik yang lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya dapat menyebabkan berat badan naik atau turun.
2. Penyakit Apa Saja yang Menyebabkan Berat Badan Turun
Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan:
- Diabetes: Diabetes, terutama jika tidak terkontrol, dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat karena tubuh tidak dapat memproses glukosa dengan efisien.
- Gangguan Tiroid: Hipertiroidisme atau kondisi tiroid yang terlalu aktif dapat mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
- Infeksi dan Penyakit Kronis: Infeksi serius atau penyakit kronis seperti kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh membakar lebih banyak kalori atau kehilangan nafsu makan.
- Gangguan Makan: Kondisi seperti anoreksia nervosa dan bulimia dapat menyebabkan penurunan berat badan drastis karena pola makan yang tidak sehat atau berlebihan.
3. Faktor Apa yang Menyebabkan Berat Badan Naik
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan berat badan Anda meningkat:
- Konsumsi Kalori Berlebih: Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh dapat menyebabkan penambahan berat badan.
- Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif atau sedentari dapat membuat kalori yang dikonsumsi tidak terbakar, berujung pada peningkatan berat badan.
- Gangguan Hormon: Ketidakseimbangan hormon, seperti pada sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan atau obat steroid, dapat mempengaruhi berat badan kalian dengan meningkatkan nafsu makan atau menurunkan metabolisme.
4. Kenapa Berat Badan Naik Lagi Padahal Sudah Turun
Jika berat badan Anda kembali naik setelah penurunan, beberapa hal mungkin menjadi penyebabnya:
- Kembalinya Pola Makan Lama: Setelah berhasil menurunkan berat badan, kembali ke pola makan lama yang tinggi kalori atau berlemak bisa menyebabkan berat badan naik lagi.
- Fluktuasi Air dalam Tubuh: Berat badan seringkali dipengaruhi oleh perubahan kadar air dalam tubuh. Konsumsi garam yang tinggi atau retensi air dapat menyebabkan kenaikan berat badan sementara.
- Kurangnya Konsistensi dalam Aktivitas Fisik: Tidak menjaga rutinitas olahraga yang konsisten bisa membuat hasil penurunan berat badan tidak bertahan lama.
- Gangguan Hormon: Perubahan hormonal, baik karena stres atau perubahan lainnya, bisa menyebabkan fluktuasi berat badan.
Mengelola berat badan bukan hanya tentang mengatur pola makan dan olahraga, tetapi juga memahami berbagai faktor yang memengaruhi berat badan kalian.
Jika kalian mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan atau terus-menerus, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam dan saran yang sesuai.
Dengan memahami penyebab-penyebab ini, kalian dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Sumber Nusantara Terkini