Momen Ibu Kos Gerebek Penyewa yang Diduga Punya Penyakit Hoarding Disorder

Redaksi

Momen Ibu Kos Gerebek Penyewa yang Diduga Punya Penyakit Hoarding Disorder


JAKARTA - Momen ibu kos gerebek penyewa yang diduga punya penyakit Hoarding Disorder (HO) sempat viral di media sosial X (Twitter). Di mana postingan video berdurasi 56 detik ini menunjukkan seorang ibu kos yang mengenakan baju biru tengah menggerebek kamar kos nomor 3.


Di mana, Hoarding Disorder adalah kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan harta benda karena kebutuhan yang dirasakan untuk menyelamatkan benda-benda tersebut. Pengidap gangguan ini mengalami kesulitan untuk menyingkirkan barang-barang tersebut.

Dalam video tersebut, ibu kos langsung mengetuk pintu kamar tersebut. Sempat lama dibuka, namun ibu kos masih tetap sabar sampai penyewa keluar. Ibu kos langsung kaget melihat kamar penyewa sangat berantakan.


Alhasil tanpa pikir panjang, masih dalam video berdurasi 56 detik itu, sang ibu kos langsung mengatakan kepada penyewa untuk segera minggat dari kamar kos tersebut.


"Besok pagi kamu harus pergi dan beresin semua kamar kos ini," katanya seperti dikutip dari akun X milik @adelwisse dilansir dari laman nusantaraterkini pada Selasa (16/7/2024).


Posting tersebut pun mendapat respon berbeda dari warganet.


@A7Dominion: Ya gak apa, Hoarding Disorder kan juga merupakan sub-disorder dari OCD. Ya tentu untuk lebih spesifik sih.


@27Bimaa: Kasian ibu kosnya harus nyamperin mulu tiap bulan krn uang kosnya bayar ditempat


@simpenansekdes: Bisabisanya setiap hari dia hidup dengan ruangan kaya gitu, kebayang baunya kaya apa.


@Ryandi76693680: Kalo dia hidup dengan sampah adem ayem aja 

Lah gua bekas permen 1 berserak di lantai aja jijik


Kenali Gejala dan Dampak Penyakit Penimbun Barang (Hoarding Disorder)


Gangguan penyakit penimbun barang, atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai hoarding disorder, adalah kondisi psikologis yang mempengaruhi cara seseorang mengumpulkan barang-barang dalam jumlah yang tidak wajar. 


Kondisi ini dapat sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dan kesehatan mentalnya.


1. Apa Penyebab Gangguan Penimbunan


Penyebab pasti dari gangguan penimbunan masih belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat berperan meliputi:


- Faktor Genetik: Ada bukti bahwa gangguan penimbunan bisa memiliki komponen genetik, di mana seseorang cenderung memiliki risiko lebih tinggi jika ada riwayat keluarga dengan gangguan serupa.

  

- Faktor Lingkungan: Pengalaman traumatis atau kehilangan yang signifikan dapat memicu perilaku penimbunan sebagai mekanisme koping.

  

- Karakteristik Psikologis: Beberapa orang mungkin memiliki ketidakmampuan untuk membuat keputusan yang efisien atau sulit memproses informasi tentang nilai barang.


2. Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Adalah Penimbun


Tanda-tanda seseorang menderita gangguan penimbunan meliputi:


- Kesulitan dalam membuang barang-barang yang tampaknya tidak memiliki nilai praktis atau emosional.

  

- Rumah atau ruang kerja yang penuh sesak dengan barang-barang yang sulit diatur atau digunakan.

  

- Kesulitan dalam menjaga kebersihan atau kesehatan karena terbatasnya ruang yang tersedia.


3. Apa Itu Penimbun Level 1


Dalam klasifikasi gangguan penimbunan, terdapat tiga level:


- Level 1: Penimbun pada tingkat ini memiliki area rumah yang digunakan secara normal, meskipun mungkin ada beberapa tanda-tanda penimbunan yang masih terlihat.


- Level 2: Penimbun pada tingkat ini memiliki lebih banyak area rumah yang terpengaruh oleh barang-barang yang menumpuk, sehingga membuat ruang terbatas untuk fungsi normal.


- Level 3: Ini adalah tingkat yang paling serius di mana hampir semua area rumah terpengaruh, mengakibatkan ruang yang sangat terbatas untuk fungsi dasar seperti tidur, memasak, atau mandi.


4. Apa Terapi Terbaik untuk Penimbunan?


Terapi yang terbukti efektif untuk gangguan penimbunan termasuk:


- Terapi Kognitif-Perilaku (CBT): Fokus pada mengubah pola pikir dan perilaku terkait penimbunan.

  

- Terapi Penyuluhan dan Motivasi: Membantu individu untuk mengidentifikasi dampak negatif dari penimbunan dan meningkatkan motivasi untuk mengubah perilaku.


- Pembersihan Terstruktur: Bantuan dari profesional untuk membersihkan dan merapikan ruang, sering kali dilakukan secara bertahap untuk mengurangi stres.


Gangguan penyakit penimbun barang dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. 


Penting bagi kalian untuk memahami penyebab, tanda-tanda, dan pilihan terapi yang tersedia untuk membantu mereka yang mungkin mengalami gangguan ini. 


Dengan pendekatan yang komprehensif dan dukungan yang tepat, kalian dapat membantu memperbaiki kualitas hidup individu yang terkena gangguan penimbunan. (*)