#PrayforGorontalo: Longsor Melanda Tambang Emas di Gorontalo

Redaksi

#PrayforGorontalo: Longsor Melanda Tambang Emas di Gorontalo


GORONTALO - Longsor melanda tambang emas di Gorontalo. Peristiwa tersebut membuat para netizen X membuat hastag #PrayforGorontalo yang mendadak viral.


Seperti halnya dari pemilik akun @mindaglobal. Di mana dalam postingannya menguak berita tentang peristiwa yang melanda Gorontalo. 


"Innalillahi Longsor Melanda Tambang Emas di Gorontalo korban 122 jiwa dan 19 org meninggal dunia. Penyebab longsor Disinyalir intensitas hujan yang tinggi …" #PrayforGorontalo Gws.


Postingan tersebut langsung menuai 53 komentar, 168 ribu tayangan, 1211 like dan 507 orang yang memosting ulang. 


@takemytimetoo: "Penyebab longsor bukan krn intensitas hujan tapi karena ulah penambang liar yang rakus. Intensitas hujan walau tinggi tapi kalo ga ada penambangan atau penebangan pohon , ga bakalan ada longsor".


@longlifediggie: "Mau bilang merusak alam itu salah, tp mereka juga butuh makan, biaya utk sekolah anak2nya, dan membahagiakan org tua mereka,, semoga cepat pulih dan diberikan ketabahan bagi mereka".


Menurut informasi yang diterima dari berbagai sumber, bencana alam yang melanda Provinsi Gorontalo bukan hanya sekadar banjir bandang semata, Gorontalo juga dilanda tanah longsor, persis di tambang emas Sumawa.


Di mana, banjir melanda Gorontalo terjadi sejak Kamis (27/6/2024). Kemudian terjadi lagi pada Rabu (3/7/2024) sampai Kamis (4/7/2024) dengan ketinggian air mencapai 1,5 sampai 2 meter. Selanjutnya, bencana alam juga terjadi pada Mingau (7/7/2024) di mana terjadi longsor di tambang emas Suwana yang berada di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Alhasil, tercatat 7.888 jiwa yang terdampak dan 2.026 rumah terendam. Sedangkan longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa menelan korban sebanyak 23 orang dan angka tersebut masih bisa bertambah.


Sumber Nusantara Terkini