Mengompeng, Berikut Cara Melatih Anak Agar Berhenti

Redaksi

JAKARTA - Mengompeng adalah kebiasaan yang umum dilakukan oleh anak-anak, terutama pada usia bayi hingga balita. 


Meskipun mengompeng bisa memberikan kenyamanan dan rasa aman, ada kalanya orangtua merasa perlu untuk melatih anak berhenti dari kebiasaan ini. 


Dalam artikel ini, nusantaraterkini.co akan membahas beberapa pertanyaan penting seputar mengompeng dan cara melatih anak berhenti mengompeng.


1. Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Ngempeng Lagi


Melatih anak berhenti mengompeng membutuhkan pendekatan yang sabar dan konsisten. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:


a. Perkenalan Bertahap


Alih-alih langsung melarang anak mengompeng, cobalah untuk mengurangi frekuensinya secara bertahap. Misalnya, dilansir dari laman nusantaraterkini.co pada Selasa (29/10/2024) batasi penggunaan empeng hanya di waktu tertentu, seperti saat tidur atau saat merasa tidak nyaman.


b. Berikan Pengalihan


Sediakan mainan atau objek lain yang bisa menjadi pengalihan saat anak merasa ingin mengompeng. Mainan yang lembut atau boneka bisa menjadi alternatif yang baik.


c. Berbicara dengan Anak


Jika anak sudah cukup besar untuk memahami, ajak mereka berbicara tentang mengapa mereka perlu berhenti mengompeng. 


Berikan penjelasan sederhana mengenai pentingnya mengembangkan kebiasaan lain yang lebih positif.


d. Buat Ritual Penghentian


Ciptakan ritual untuk merayakan saat anak berhenti mengompeng, seperti memberikan hadiah kecil atau merayakan dengan kegiatan menyenangkan. Ini dapat membuat proses berhenti menjadi lebih menarik bagi anak.


e. Konsistensi


Konsistensi adalah kunci. Pastikan semua pengasuh, termasuk orang tua dan pengasuh lainnya, mengikuti pendekatan yang sama agar anak tidak bingung.


2. Anak Ngempeng Sampai Usia Berapa


Banyak anak mulai mengompeng sejak lahir, dan kebiasaan ini biasanya berlanjut hingga usia 2-3 tahun. Namun, ada juga anak yang masih mengompeng hingga usia 4 tahun. 


Secara umum, kebiasaan mengompeng mulai berkurang saat anak memasuki masa prasekolah. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, jadi penting untuk tidak membandingkan dengan anak lain.


3. Kapan Harus Berhenti Empeng


Meskipun tidak ada aturan baku tentang kapan harus berhenti mengompeng, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. 

Umumnya, anak sebaiknya mulai mengurangi penggunaan empeng pada usia 2 tahun dan berhenti total sebelum usia 4 tahun. Hal ini penting untuk mencegah dampak negatif pada pertumbuhan gigi dan perkembangan bicara. 


Jika anak terus mengompeng hingga usia lebih dari 4 tahun, konsultasikan dengan dokter gigi atau ahli perkembangan anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.


4. Kapan Sebaiknya Menyapih Empeng


Proses menyapih empeng sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dengan mempertimbangkan kesiapan anak. Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk memulai proses ini:


a. Saat Anak Menginjak Usia 2 Tahun


Pada usia ini, banyak anak sudah mulai bisa memahami perintah sederhana dan dapat diajak berdiskusi tentang kebiasaan mereka.


b. Ketika Anak Menunjukkan Ketertarikan untuk Berhenti


Beberapa anak mungkin menunjukkan ketertarikan untuk berhenti mengompeng, seperti saat mereka ingin lebih mandiri atau saat mereka melihat teman-teman mereka tidak lagi menggunakan empeng.


c. Menghindari Perubahan Besar


Hindari menyapih empeng saat ada perubahan besar dalam hidup anak, seperti pindah rumah atau kelahiran adik. 


Stres dari perubahan ini bisa membuat anak lebih membutuhkan empeng untuk merasa aman.


Melatih anak berhenti mengompeng adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan pemahaman dari orang tua.


Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang konsisten, anak bisa berhasil meninggalkan kebiasaan ini dengan cara yang positif. 


Ingatlah bahwa setiap anak unik, jadi penting untuk menyesuaikan pendekatan kalian dengan kebutuhan dan kesiapan anak. 


Jika ada kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik. (Akb)